Forensik digital merupakan salah satu alat utama penegakan hukum di era digital Indonesia. Dalam dunia yang semakin terhubung secara online, forensik digital menjadi kunci penting dalam mengungkap kejahatan yang terjadi di dunia maya. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan forensik digital sebagai alat penegakan hukum semakin meningkat.
Menurut Achmad Syauqie, seorang ahli forensik digital dari Universitas Indonesia, forensik digital adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data elektronik yang digunakan sebagai bukti dalam proses hukum. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa forensik digital sangat penting dalam menangani kasus-kasus kriminal yang melibatkan teknologi informasi.
Dalam penegakan hukum di era digital, forensik digital juga diperlukan untuk mengumpulkan bukti elektronik yang dapat digunakan dalam persidangan. Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, forensik digital memainkan peran penting dalam mengungkap kasus-kasus kriminal yang melibatkan teknologi informasi.
Selain itu, forensik digital juga menjadi alat yang efektif dalam melawan kejahatan cyber. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, kasus kejahatan cyber di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Dalam hal ini, forensik digital menjadi senjata utama dalam melacak dan mengidentifikasi pelaku kejahatan cyber.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa forensik digital merupakan alat utama penegakan hukum di era digital Indonesia. Pentingnya forensik digital dalam menangani kasus-kasus kriminal dan kejahatan cyber tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga penegak hukum perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dalam bidang forensik digital guna menjaga keamanan dan ketertiban di dunia maya.